Senin, 07 Juli 2014

Wisata Sejarah Taman Purbakala Bukit Siguntang di Palembang

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi. Anda dapat menemukannya di kota Palembang  tepatnya di desa Karanganyar, Kecamatan Ilir Barat II. Situs yang berada di desa Karanganyar ini merupakan bukti - bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya yang pernah merajai di Nusantara. Kawasan ini telah diteliti arkeolog sejak tahun 1984 hingga 1993. Menariknya diperoleh informasi dari foto udara bahwa di wilayah desa Karanganyar pernah ada kolam-kolam besar, pulau-pulau buatan, dan kanal-kanal buatan yang berhubungan dengan Sungai Musi. Diduga kanal-kanal tersebut dibuat pada masa Sriwijaya untuk jalur transportasi, mengatur banjir, atau sebagai benteng.



Kawasan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya merupakan situs arkeologi sekaligus memiliki panorama asri yang hijau dengan suasana tenang. Beberapa bangunan yang terdapat di situs ini adalah menara pandang dan gedung untuk menyimpan benda bersejarah.

 

Situs yang ada di  Karanganyar ini diubah menjadi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) saat diresmikan Presiden Soeharto tahun 1994. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya dikembangkan menjadi tempat wisata budaya sekaligus melestarikan sisa-sisa peninggalan masa kerajaan Sriwijaya.



Dahulu kala pada jaman kerajaan Sriwijaya, perbukitan ini digunakan sebagai tempat sembahyang. Kemudian perbukitan tersebut digunakan sebagai makam 7 raja kerajaan Sriwijaya. Antara lain makam Raja Si Gentar Alam, makam Panglima Bagus Kuning, makam Panglima Bagus Karang, makam Putri Rambut Selako, makam Putri Kembang Dadar, makam Panglima Batu Api, dan makam Tuan Junjungan.



 Bukit Siguntang juga merupakan tempat suci bagi penganut Budha. Dulunya pernah tinggal 1.000 pendeta Budha yang bermukim di area tersebut dan menjadikannya sebagai pusat keagamaan. Di kaki bukitnya bisa ditemukan peninggalan sejarah seperti arca Budha Amarawati dan prasasti Kedukan Bukit yang menjadi bukti penting keberadaan Kerajaan Sriwijaya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar