Obyek Wisata Padepokan Dayang Sumbi ( Budidaya Ulat Sutra )

Sahabat, siapa yang tidak kenal kain sutera? Kain yang halus dan lembut itu dihasilkan dari mulut ulat sutera selama dua hari satu malam. Serat sutera ini kemudian akan membungkus badan ulat menjadi kokon atau kepompong. Kokon atau kepompong ini sangat berjasa bagi perajin sutera, karena dari kokon inilah benang sutera dipintal lalu ditenun menjadi kain.



Banyak orang yang tidak mau dekat-dekat dengan hewan kecil ini. Hmm, padahal ulat sutera itu tidak berbahaya lho! Badannya saja tidak memiliki bulu yang biasanya membuat gatal seperti ulat lainnya. Apalagi ulat sutera memiliki nama latin yang lucu yaitu Bombyx Mori.

 

Itu sesuai dengan bentuk badannya yang lembut, gemuk, tidak mengigit, lebih menarik lagi jika si ulat sedang menggeliat-geliat seperti yang ingin dimanja. Ulat sutera yang dikembangbiakan di Padepokan Dayang Sumbi berasal dari ras Jepang.

 

Untuk  melihat bagaimana Budidaya Ulat Sutera mulai dari penetasan, membuat benang sutera sampai dengan menenun kain sutera dengan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Tempat yang dapat memberikan penjelasan secara teori dan dapat bersentuhan langsung dengan ulat sutera  adalah Wisata Ilmu Sutera Bandung, Padepokan Dayang Sumbi.



Padepokan Dayang Sumbi, adalah pelopor wisata ilmu sutera yang pertama di Indonesia, terletak di Jalan Arcamanik Sindanglaya km.4, Kampung Pamoyanan, Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan, Bandung Timur.



Wisata Ilmu Sutera Bandung, berada di daerah pegunungan yang tidak terlalu jauh dari kota dengan udara yang segar, dikarenakan pemeliharaan ulat sutera yang baik minimal berada 700 meter di atas permukaan laut dengan suasana yang cukup tenang, dan cukup tanaman murbei sebagai bahan makanan ulat sutera juga bebas polusi



Wisata Ilmu Sutera Bandung, dapat ditempuh kurang lebih 45 menit dari Bandara Husein Sastra Negara dan Tol Pasteur Bandung.



Padepokan Dayang Sumbi menawarkan wisata ilmu yang diharapkan akan membentuk pemahaman masyarakat tentang sutera. Memberikan anak-anak dan generasi muda pengalaman yang unik. Dimana mereka tidak hanya mendengarkan teori saja tentang ulat sutera tetapi dapat bersentuhan dan berinteraksi langsung.



Previous
Next Post »
Thanks for your comment