Wisata Alam Lereng Merapi- Jogja

Jika berbicara Yogyakarta tentunya identik dengan Gunung Merapi. Terletak di Kabupaten Sleman, Merapi biasa terlihat di sebelah utara Kota Yogyakarta. Meskipun salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia, Merapi mempunyai magnet tersendiri terlebih paska erupsi tahun 2010. Gunung dengan ketinggian 2.968 meter ini menjadi destinasi wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta.



Tidaklah jauh untuk sampai ke wisata Merapi, hanya berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Yogyakarta dan waktu tempuh sekitar 30 menit. Di wisata ini, Anda dapat melihat Merapi dari dekat, dan jika Anda berkunjung pagi hari, Merapi akan tampak jelas sampai pucuknya. Keindahan Merapi tentunya akan ditambah dengan udara yang segar dan pemandangan yang asri. Disini Anda bisa menyusuri lereng Merapi, baik dengan berjalan kaki maupun motor trile yang disewakan. Jika berombongan, mobil jeep siap mengantar Anda menyusuri rute-rute yang sudah ditentukan.



Tidak hanya wisata alam, Anda juga bisa napak tilas mengunjungi tempat tinggal juru kunci Merapi Mbah Maridjan yang meninggal saat erupsi tahun 2010. Detik-detik ketika erupsi Merapi digambarkan dalam sebuah poster besar disana, dan sebuah kendaraan yang hangus diterjang awan panas disimpan sebagai bukti dasyatnya letusan Merapi. Jangan khawatir, Anda dapat membawa buah tangan disini, oleh-oleh seperti pakaian dan pernak-pernik khas wisata gunung Merapi lengkap disediakan.



Desa Wisata Kinahrejo adalah dusun terdekat dengan gunung merapi, dusun pintu masuk menuju pendakian gunung merapi. Berawal dari upacara labuhan Gunung Merapi dari keraton yogyakarta yang diadakan setiap bulan Rejeb yang menarik wisatawan untuk ikut menyaksikan upacara labuhan tersebut, maka didukung dengan adanya budaya dan tradisi yang kental dan potensi alam yang menarik, masyarakat mulai mengelola lebih serius sebagai desa wisata Atraksi. Ada beberapa atraksi yang paling menarik antara lain Labuhan, Jathilan, Kethoprak, Wayang kulit, Sholawatan. Fasilitas yang tersedia seperti treeking, camping ground, outbond area, budaya labuhan, kali kuning, dan kali adem.



Sebelum terjadi letusan Gunung Merapi disertai awan panas tahun 2010 silam, Desa Kinahrejo merupakan kawasan wisata favorit turis lokal maupun mancanegara. Maklum, Kinahrejo menjadi jalur pendakian yang paling mudah bagi pengunjung jika berwisata hiking ke puncak Merapi. Selain itu, tentu saja karena Kinahrejo memiliki panorama sangat menawan. Desa itu memiliki tujuh mata air, ditambah atraksi budaya proses Labuhan yang mengesankan serta keramahtamahan warga dalam menyambut wisatawan.



Kini  semua itu tinggal kenangan. Tak ada sisa-sisa kejayaan desa itu terlihat kini. Maklum semuanya sudah rata dengan tanah saat awan panas atau wedus gembel yang tejadi 26 Oktober 2010 silam, meluluh-lantahkan desa. Awan panas bersuhu hampir 600 derajat Celcius itu menghancurkan rumah warga, termasuk rumah Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan.



Mbah Marijan menjadi satu dari 37 warga Kinahrejo dan Pelemansari serta Umbulharjo di Cangkringan, yang meninggal akibat awan panas. Korban kebanyakan pengikut setia Mbah Maridjan yang berkomitmen mengawal gunung berapi teraktif di dunia  itu. Setelah erupsi, kini kinahrejo di jadikan area wisata lava tour, banyak wisatawan yang ingin melihat keganasan merapi ketika menghantam Kinahrejo dan sekitarnya.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment