Liburan Akhir Pekan ke Desa Wisata Senaru - Lombok Utara

Senaru adalah desa yang dijadikan awal pendakian Gunung Rinjani. Selain indah dan menyimpan banyak objek wisata, di Senaru terdapat masyarakat adat yang tetap bertahan hidup dengan kultur tradisional ditengah modernisasi.



Mengunjungi Senaru, Anda bisa ke beberapa tempat wisata sekaligus yakni air terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep, rumah adat Senaru, bangket Bayan, masjid kuno Bayan dan rumah adat tradisional Karang Bajo. Desa Senaru, berada di Kecamatan Bayan, Lombok Utara.



Air terjun Sendang Gile adalah salah satu titik pemberhentian sebelum naik ke puncak Rinjani. Untuk mencapai air terjun ini tidaklah sulit karena sudah dibangun jalur yang ditata sedemikian rupa dengan 500 anak tangga. Anda tinggal mengikuti alur tersebut untuk menyaksikan air terjun yang konon airnya bisa membuat kita awet muda. Sedangkan air terjun Tiu Kelep memiliki ketinggian 42 meter dan bertingkat-tingkat. Airnya cukup deras dan besar.



Tidak itu saja, kita juga bisa menyaksikan masjid tua Bayan Beleq yang merupakan salah satu situs bersejarah di Lombok yang sudah berdiri sejak abad ke-17 . Artinya masjid ini sudah berumur lebih dari 300 tahun.



Hingga kini, masjid yang merupakan salah satu objek wisata sejarah dan agama di Lombok itu masih terawat dengan baik. Dua ratus meter dari masjid terdapat rumah adat tradisional gubug Karang Bajo. Rumah ini ditempati oleh para toak lokak (tetua), pemangku dan para tokoh adat setempat.



Di balai adat senaru, kita bisa melihat rumah-rumah tradisional yang unik. Lantainya terbuat dari tanah liat, pagarnya bedek dan atap rumbia. Warga – warganya ramah menyambut wisatawan yang datang. Kawasan ini juga rimbun dan asri, beberapa pepohonan kopi milik warga terlihat ikut membuat tempat ini lebih rindang. Jika ingin melihat pemandangan yang indah di areal persawahan bersantailah ke bangket bayan yang membentang luas dan berdekatan dengan hutan adat.



Beberapa wisatawan yang ingin melihat pemdangan dan objek wisata d desa Senaru biasanya menyewa seorang guide yang akan mengarahkan perjalanan mengelilingi desa. Guide itu tergabung dalam kelompok “Panorama Work”.



Mereka siap mengantarkan setiap wisatawan melihat keunikan desa Senaru dengan tarif Rp. 200 ribu per orang meliputi rumah adat Senaru, air terjun Sendang Gile, air terjun Tiu Kelep, bangket Bayan, masjid kuno Bayan dan rumah adat tradisional Desa karang Bajo.



Dari Mataram, desa ini bisa ditempuh dalam waktu 2,5 – 3 jam sekali perjalanan. Jika ingin menginap di kawasan Senaru, Anda bisa menginap di beberapa homestay seperti Homestay Emiys Cafe. Atau jika ingin menginap di Mataram, Anda bisa memilih hotel.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment