Obyek Wisata Sekitar Gunung Selamet

Gunung Slamet (3.428meter dpl) adalah Gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten brebes,Banyumas,Purbalingga, Tegal, Dan Kabupaten pemalang.
Gunung Slamet cukup populer sebagai sasarana pendakian meskipun medannya dikenal sulit. Di kaki Gunung Selamet dan sekitarnya banyak kawasan wisata alam yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas.
Banyaknya pemandangan alam yang mengagumkan membuat para wisatawan merasa nyaman dan betah, untuk lebih jelasnya, saya akan mencoba menjelaskan satu- persatu;


1 OBYEK WISATA BATURADEN



Baturaden terletak di sebelah selatan Gunung Slamet memiliki udara sejuk dan cenderung bertambah dingin di malam hari. Selain memiliki panorama alam yang cantik, Baturaden juga memiliki banyak legenda rakyat, salah satunya cerita lutung kasarung yang terkenal. Dari Baturaden, Anda dapat melihat pemandangan Kota Purwokerto, Pulau Nusa Kambangan, juga beberapa pantai indah di daerah Cilacap. Baturaden sendiri memiliki banyak objek wisata yang menarik dikunjungi seperti Taman Bitanin yang memiliki beragam tanaman dan bunga langka, di antaranya bunga havana, daun dewa, antarium lipstick, palem paris, dan widoro laut yang tak hanya dipamerkan, juga dijual sebagai souvenir.  


2 PANCURAN PITU ( TUJUH )

 

Pancuran Pitu (7) adalah merupakan objek wisata air panas ( 60-70 derajat celcius) yang bersumber dari tujuh mata air. Lokasinya terletak kurang lebih 2,5 km dari gerbang objek wisata Baturaden. Tidak sulit menemukan sumber air panas Pancuran Pitu (7) tersebut, karena lokasinya dapat ditempuh melalui dua bentuk perjalanan. yaitu dengan berjalan kaki atau dengan akses kendaraan umum ataupun pribadi.
Pancuran Pitu (7) sendiri memang berupa aliran air panas yang memancar dari celah-celah bebatuan dengan ketinggian ± 1 meter. Air yang mengalir nampak mengeluarkan uap panas dan bebatuan yang dilewatinya berubah menjadi berwarna merah kecoklatan.
Menelusuri kearah mana air panas tersebut mengalir, para pengunjung akan menemukan pemandangan yang belum pernah dilihat ditempat manapun sebelumnya. Sebuah tebing berwarna coklat muda diselingi warna hijau tampak mengepulkan asap. Seluruh bagian tebing tersebut dialiri air panas yang mengalir secara perlahan kebagian bawah tebing, sehingga tampak seperti batu ber-uap. Kombinasi warna yang menarik dan sangat indah sekali untuk dinikmati, suatu hal yang membuktikan bahwa warna natural memang selalu serasi dan "enak" dilihat mata.
Dan beranjak dari Pancuran Pitu (7) menelusuri jalan setapak wisatawan dapat menikmati kesegaran air hangat dan dingin di Goa Selirang yaitu goa dengan bebatuan warna keemasan yang terbentuk secara alami dan Goa ini merupakan rangkaian wisata dari Pancuran Pitu (7). Seringkali banyak pengujung menikmati air hangat dan bemandian di depan goa ini.


3 GUA LAWA  (KELELAWAR)

 

Obyek wisata Gua Lawa ( Gua Kelelawar ) ini terletak di Desa Sirawak, Kecamatan Karangreja, kurang lebih berjarak sekitar 27 km dari kota Purbalingga. Lokasi obyek wisata Gua Lawa mempunyai luas sekitar 11 hektar. Udara di sekitar obyek wisata ini sangat sejuk dan bersih dengan panorama yang sangat indah karena terletak di lereng sebelah timur Gunung Slamet , Karena memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 900 m di atas permukaan laut, maka udaranya sangat sejuk.
Untuk bisa melihat keindahan Gua Lawa dari dekat, pengunjung diharuskan menuruni lubang tanah dan menelusuri lorong-lorong dengan lebar sekitar satu meter. Ketika Anda berada di lorong tersebut Anda bisa menikmati lembabnya di dalam gua dan merasakan sejuknya mata air yang menetes dari dinding gua. Karena di dalam gua memiliki kelembaban yang tinggi terdapat beberapa lubang yang berfungsi untuk fentilasi udara. Lubang-lubang yang berjarak sekitar 30 meter tersebut bukan merupakan sengaja dibuat oleh manusia, tetapi terbentuk dari proses alam. Awalnya lubang-lubang alami tersebut berjumlah 17 buah, tetapi 2 lubang diantaranya mengalami penyempitan dengan sendirinya.
Di dalam kompleks Gua Lawa dilengkapi dengan berbagai sarana wisata seperti taman bermain Lokarta, taman Kenanga, panggung gembira, tempat ibadah, kamar mandi, tempat parkir, dan lain sebagainya.
Untuk mencapai obyek wisata Gua Lawa tidak sulit. Jika Anda dari Kota Purbalingga, arahkan kendaraan Anda ke utara sejauh 27 km. Setelah sampai di Jalan Raya Purbalingga-Pemalang, atau lebih tepat di pertigaan Kecamatan Karangreja, terdapat papan selamat datang Obyek Wisata Gua Lawa, ikuti penunjuk arah tersebut, kurang lebih sekitar 3 km dengan jalan yang agak sedikit naik sampailah Anda di lokasi wisata Gua Lawa.


4 PEMANDIAN AIR PANAS GUCI



Obyek Wisata Pemandian air panas Guci berada di kaki Gunung Selamet, tepatnya di Kabupaten Tegal. Menurut mitos yang beredar selama ratusan tahun, Air panas Guci berasal dari air yang di berikan Walisongo kepada seseorang yang mereka utus untuk menyiarkan ajaran agama islam ke Jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal. karena air itu di tempatkan di dalam guci ( poci) dan berkhasiat mendatangkan berkah, masyarakat kemudian menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci.
Oleh karena air pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam jumat kliwon salah satu seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Alloh  ini, mengalirlah air panas tanpa barelang yang penuh rakhmat ini. Sampai saat ini , setiap malam jumat kliwon banyak pengunjung datang untuk mandi di pemandian Air Panas Guci ini untuk mendapat berkah.
Sepanjang jalan menuju ke tempat obyek wisata pemandian air panas ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang elok; hamparan sawah  serta  perkebunan sayur dan bawang merah yang mendominasi sepanjang  kanan dan kiri jalan.
Keistimewaan obyek wisata ini adalah airnya yang panas dan jernih dan tidak berwarna dan Air panas Guci memiliki 25 pancuran air panas dengan suhu yang berbeda. Para pengunjung yakin bahwa air panas Guci dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.


5 CURUG CIPENDOK

 

Curug Cipendok  terletak di lereng Gunung Slamet di Desa Karang Tengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Air terjun ini masuk dalam wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur. Lokasi curug ini berjarak sekitar 15 kilometer arah barat kota Purwokerto. Air terjun yang dengan tinggi sekitar 92 meter ini, memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, karena lingkungannya yang masih sangat asri dan benar-benar alami. Suasana di sekitar air terjun sangat pas untuk bersantai dan menghilangkan stres.
Selain panorama air terjunnya yang begitu megah dan mempesona, sepanjang jalan menuju lokasi ini juga memberikan pengalaman yang menyenangkan karena melewati hutan dan perkebunan. Sehingga meskipun berjalan kaki cukup jauh, badan tidak kan terasa capek. Untuk fasilitas pendukung di lokasi air terjun sudah lumayan bagus. Tersedia tempat parkir, tempat istirahat, arena bermain anak-anak seperti ayunan dan kamar mandi. Di lokasi curug ini terdapat menara pandang yang dapat digunakan untuk melihat pemandangan kota Purwokerto apabila cuaca sedang cerah. Juga sepanjang jalan menuju lokasi, banyak warung yang menjajakan mendoan tempe dan susu murni  serta makanan kecil.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment