Kawah sikidang merupakan salah satu kawah masih aktif
yang ada di dataran tinggi Dieng selain kawah sileri, kawah
candradimuka, kawah sinila dan kawah -kawah yang lainnya, yang terbentuk
ribuan tahun silam dan membentuk kepundan di area kawah hingga kini
masih menunjukan aktifitasnya baik berupa solfatara maupun fumarola.
Kawah sikidang selain mempunyai karakteristik yang khas
kawah tersebut juga mempunyai keunikan tersendiri yaitu bisa berpindah
pindah, adapun perpindahan tersebut dikarenakan adanya dapur magma yang
menghasilkan panas dan energi dengan tekanan yang sangat kuat yang
berada di dalam perut bumi.
Asal usul nama kawah sikidang sampai sekarang masih
menjadi sebuah pertanyaan bagi masyarakat lokal dieng sendiri, karena
adanya beberapa versi cerita dari masyarakat yang menyebutkan kawah
sikidang dari sisi mitos atau legenda di tengah masyarakat dieng.
Dari salah satu cerita rakyat yang berkembang di dataran tinggi Dieng yaitu dari legenda kawah sikidang yang menceritakan latar belakang dari sebuah kisah cinta seorang raja kidang garungan yang berahir tragis.
Terlepas dari semua itu ternyata di area kawah sikidang
bisa merasakan aroma khas seperti bau belerang, dan tidak sedikit dari
para wisatawan juga memanfaatkan dari lumpur kawah tersebut karena bisa
juga digunakan sebagai penghalus kulit.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon