Tidak sepertihalnya wisata bandung kota, tempat ini bisa ditempuh jika Anda bagi yang ingin perjalanannya agak berbeda dapat juga menempuhnya dengan jalan kaki dari Punclut – Ciumbuleuit Bandung melalui jalan Wangunsari.
Nanti anda akan melewati wisata di sekitar bandung yakni Peneropongan Bintang Bosscha terlebih dahulu baru kemudian akan sampai di monument Pasir Pahlawan.
Sesuai dengan namanya yang mencantumkan nama seorang Pahlawan Indonesia yaitu Otto Iskandar Dinata, monumen ini memang sengaja dibangun untuk mengenang jasa beliau. Oleh karena itu, monumen ini sangat lekat dengan kehidupan salah seorang pahlawan kemerdekaan Indonesia tersebut. Tidak berbeda jauh dengan kisah kepahlawanan dengan didirikannya Monumen Husein Sastranegara, atau monumen-monumen lainnya yang sarat dengan wisata sejarah di bandung.
Mengulas sedikit mengenai Otto Iskandar Dinata, Pahlawan yang banyak berjasa untuk Indonesia ini lahir pada tanggal 20 Desember tahun 1897 di Bojongsong Bandung dan meninggal di Tangerang Banten tanggal 20 Desember tahun 1945.
Beliau hanya hidup dalam kurun waktu 48 tahun. Namun selama hidup yang cukup singkat tersebut beliau telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Pada masa Jepang menjajah Indonesia, Otto Iskandar Dinata telah menjadi anggota PETA, PUTERA, dan masuk pula dalam BPUPKI dan PPKI.
Otto Iskandar Dinata dikenal sebagai pribadi yang bersuara nyaring dan tajam seperti burung Jalak sehingga beliau mendapat julukan Si Jalak Harupat.
Setiap tahun pasti diadakan suatu kegiatan di monumen pasir, sebagai tempat wisata di bandung ini yaitu berupa acara peringatan meninggalnya Pahlawan Otto Iskandar Dinata.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon