Bagi anda yang sudah pernah mendengar cerita pewayangan Mahabharata,
mungkin nama Kawah Candradimuka sudah tidak asing lagi di telinga. Ini
adalah kawah yang digunakan untuk memotong tali pusar bayi Tetuka
(Gatotkaca) karena dalam usia 1 tahun masih belum bisa lepas.
Orangtuanya, Bima dan Arimbi beserta paman-pamannya berusaha keras untuk
mencari cara agar tali pusar sang bayi bisa segera dipotong.
Arjuna pun bertapa untuk bisa mendapatkan ‘wangsit’. Dan akhirnya,
jawaban dari semua harapan itu adalah dengan cara menceburkan sang bayi
ke dalam Kawah Candradimuka. Kesaktian yang dimiliki oleh Gatotkaca
terjadi karena semua dewa melebur semua senjata pusaka hingga akhirnya
menyatu dengan tubuh Gatotkaca.
Mungkin, anda juga pernah mendengar istilah untuk menggambarkan
kesaktian Gatotkaca dengan “ Otot kawat, balung besi” atau otot kawat,
tulang besi. Hanya saja, Kawah Candradimuka yang akan kita kunjungi kali
ini tidak ada kaitannya dengan cerita Mahabharata. Tetapi, kawah ini
merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Banjarnegara.
Menurut ahli kegunungapian, kawah ini sebenarnya bukan kawah gunung
berapi, tetapi merupakan rekahan tanah sehingga memunculkan solfatara
(gas-gas belerang). Tempat ini diketahui mempunyai dua lubang rekahan
tanah yang secara aktif menghasilkan solfatara. Kawah ini juga masih
mengeluarkan sumber air sehingga fenomena seperti ini membuat banyak
orang percaya akan kekuatan dan khasiatnya. Ini dapat dilihat dengan
banyaknya wisatawan yang datang untuk mengambil manfaat, yaitu untuk
mengobati masalah kulit.
Kawah Candradimuka sendiri merupakan obyek wisata yang ada di Desa
Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dan bila
ditinjau secara fisik, letaknya ada di dataran tinggi Dieng. Perlu
perjuangan yang kuat dan stamina yang mumpuni untuk bisa menjangkau
Kawah Candradimuka karena anda harus mendaki dan melewati jalan yang
mempunyai kemiringan hingga 450.
Walaupun begitu, bukanlah hal yang mustahil untuk bisa mencapainya
karena tempat ini menjadi salah satu tempat wisata yang sering
dikunjungi oleh wisatawan yang sedang berada di dataran tinggi Dieng.
Hanya saja, Kawah Candradimuka seringkali memberikan bau senyawa
belerang cukup menyengat, hawa yang panas serta asap yang sering
mengepul dari kawah. Jadi, kalau kondisi fisik anda tidak dalam keadaan
fit, mungkin tempat ini bukanlah tempat yang cocok untuk anda.
Kalau anda berkunjung ke tempat ini, anda tidak perlu takut dan
khawatir dengan kemunculan solfatara karena kawah aktif ini tidak
berbahaya. Dengan kondisinya yang luas, ini cukup memudahkan para
pengunjung yang penasaran untuk menyaksikan secara langsung bagian dari
kekayaan alam berupa solfatara yang ada dikawah sehingga merekapun bisa
melihat dari berbagai sudut dengan jarak yang cukup dekat.
Hanya orang yang punya rasa ingin tahu dan penasaran dengan kawah
yang dikait-kaitkan dengan cerita Mahabharata saja yang rela mendaki
untuk bisa lebih dekat dengan Kawah Candradimuka. Akses jalan yang belum
dapat dilewati oleh kendaraan besar kemungkinan menjadi masalah utama
yang dihadapi oleh tempat wisata ini.
Medan yang berat serta waktu tempuh yang cukup lama juga menjadi
alasan karena jaraknya dapat mencapai 1 km dari pusat desa. Jalannya pun
tergolong menanjak dengan tipe tanah dan batuan yang tidak stabil
ketika dilewati. Jadi, anda harus berhati-hati dan tetap waspada kala
harus mendaki menuju ke Kawah Candradimuka.
Kalaupun anda naik motor, mungkin yang membonceng harus turun dan
membantu mendorong agar bisa naik sampai ke atas. Jika malam sebelumnya
hujan, jalanan berubah menjadi licin sehingga cukup menguras energi
kalau anda ‘nekat’ mendaki. Mungkin, kata yang tepat sebagai akses
menuju ke puncak adalah off road. Jadi, persiapkan saja motor anda dalam
kondisi prima, atau anda akan kerepotan sendiri bila ditengah jalan
motor anda mogok.
Namun, tidak hanya melulu kawah yang bisa anda nikmati disana karena
kalau anda mengarahkan pandangan ke semua sudut, tempat ini pun terlihat
begitu indah. Bukit-bukit yang kokoh dengan lahan pertanian milik para
penduduk yang menghijau dengan berbagai macam tanaman palawijanya berupa
kentang.
Ketika anda mulai mendekat ke kawasan Kawah Candradimuka, jalanan
yang harus anda lalui pun berubah menjadi jalan dengan aspal kasar.
Selanjutnya, anda dapat memarkirkan kendaraan. Karena suasananya yang
cukup lengang, mungkin anda tidak akan mendapati pos retribusi dan
petugas parkir. Anda juga jangan berharap bertemu dengan gazebo yang
dapat digunakan untuk duduk-duduk sambil menikmati pemandangan di
kawasan Kawah Candradimuka karena kawasan ini tergolong agak gersang dan
tandus.
Kalau diperhatikan, bentuk kawah dan kontur tanahtergolong memanjang
dan polanya mengikuti aliran sungai. Sebagai kawah yang terbentuk karena
patahan atau retakan, tempat ini juga mengeluarkan lumpur, belerang,
air panas, dan juga uap panas. Disaat anda tiba di celah bukit, anda
dapat melihat indahnya sebuah kawah yang masih aktif yang terletak di
bawah bukit.
Tempat ini juga diselimuti oleh awan tebal sehingga jika anda tidak
percaya diri, lebih baik urungkan saja niat anda untuk turun tangga agar
bisa lebih dekat dengan Kawah Candradimuka. Bau belerang yang tercium
menyengat juga dikhawatirkan bisa merusak sistem pernafasan anda.
Tetapi, kalau anda masih penasaran, anda dapat menunggu hingga asapnya
berangsur-angsur menghilang.
Disaat seperti itu, anda dapat turun secara perlahan untuk menyaksikan
keindahan fenomena alam di dalam kawah. Mungkin, yang akan anda rasakan
adalah hawa cukup panas dari asap kawah dan juga bau belerang yang
menyengat. Diameter kawah yang hanya 5 meter terkadang juga mengeluarkan
bunyi letupan yang keras sehingga kalau anda tidak punya nyali besar,
lebih baik anda segera naik dan meninggalkan kawasan ini. Kalaupun anda
berhasil menaklukan Kawah Candradimuka dengan berhadapan langsung
dengannya, hal terakhir yang dapat anda lakukan tentu saja mengabadikan
semua sudut kawah dengan kamera.
Apakah anda tertarik untuk menaklukan kawah Candradimuka yang terlihat
begitu indah? Nah, anda tidak perlu berpikir panjang untuk mampir kesana
ketika anda berwisata ke dataran tinggi Dieng yang ada di Kabupaten
Banjarnegara ini. Pengalaman baru pun bisa anda dapatkan disana. Selamat
berkunjung.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon