Luas dari wilayah Makassar sekitar 175,77 km persegi dengan jumplah penduduk sekitar 1,4 juta jiwa. Kota Makassar juga terkenal dengan angkutan tradisionalnya yaitu becak. Dengan popularitas jumlah yang mencapai 1.500 unit. Pemerintah setempat memberlakukan becak sebagai sarana pendukung pariwisata dan memang khusus beroperasi di sekitar kawasan wisata. Tarif naik becak tergantung dari kesepakatan Anda dengan pengayuh, jadi Anda dapat negosiasi terlebih dahulu sebelum pengayuh mengantarkan Anda untuk berkeliling menggunakan becak.
Kota Makassar mempunyai beraneka ragam obyek wisata yang dapat dikunjungi untuk menghabiskan waktu liburan, baik itu masyarakat Makassar ataupun untuk wisatawan yang berasal dari kota lain maupun mancanegara.Obyek wisat alam yang ada di Makasar adalah;
1 TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai keunikan, yaitu: karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu (kerajaan kupu-kupu). Taman Nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies termasuk (kupu-kupu).
Taman Nasional ini memang menonjolkan kupu-kupu sebagai daya tarik utamanya. Di tempat ini sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah. Beberapa kupu-kupu spesies yang unik bahkan hanya ada di Sulawesi Selatan, yaitu Troides Helena Linne, Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo Adamantius, dan Cethosia Myrana, dan di lokasi ini terdapat sedikitnya 250 spesies kupu-kupu. Lokasi wisata ini juga memeliki dua buah gua yang bisa di kunjungi, Kedua gua itu adalah Gua Batu dan Gua Mimpi.
Selain di kawasan Bantimurung, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai macam lokasi ekowisata yang menarik. Di sana terdapat lebih dari 80 Gua alam dan Gua prasejarah yang tersebar di kawasan karst TN Bantimurung-Bulusaraung.
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung terletak di Sulawesi Selatan dengan luas ± 43.750 Ha. Secara administrasi pemerintahan, kawasan taman nasional ini terletak di wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Secara geografis areal ini terletak antara 119° 34’ 17” – 119° 55’ 13” Bujur Timur dan antara 4° 42’ 49” – 5° 06’ 42” Lintang Selatan. Batas-batas Taman Nasional Bantimurung- Bulusaraung adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkep, Barru dan Bone, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene kepulauan.
2 PANTAI LOSARI
Pantai Losari merupakan ikon Kota Makassar. Dulunya, pantai ini pernah mendapat julukan sebagai pantai yang mempunyai meja terpanjang di Indonesia. Karena adanya warung-warung yang berjejer di sepanjang bibir pantai. Tetapi sekarang, warung-warung tersebut sudah dipindah ke tempat yang tidak begitu jauh dari Pantai Losari. Langkah tersebut ditempuh oleh Pemkot Makassar agar Obyek wisata Alam di Makasar ini nyaman dan bersih.
Ada keunikan dan keistimewaan tersendiri dari Pantai losari,
yaitu wisatawan yang berkunjung ke pantai ini dapat melihat pemandangan
indah matahari terbit dan matahari terbenam. Selama menunggu
pemandangan indah tersebut, wisatawan dapat mencoba makanan berbagai ragam
masakan laut yang masih sangat segar. Beberapa menu masakan laut yang
dapat Anda
coba seperti, lobster, cumi-cumi dan ikan pari. Harganya pun sangat
terjangkau. Selain itu di kawasan pantai, wisatawan juga dapat mencoba
berbagai makanan khas makassar, seperti pallu butung, pisang epek,
pisang ijo, sop konro, coto makassar, dan Anda bisa juga menggunakan fasilitas internet yang disediakan di kawasan pantai ini.
Obyek wisata Pantai Losari berada di jantung Kota Makassar, tepatnya di Jalan Penghibur. Jalan ini berada di sebelah barat Kota Makassar.
3 TANJUNG BIRA
Obyek wisata Pantai Losari berada di jantung Kota Makassar, tepatnya di Jalan Penghibur. Jalan ini berada di sebelah barat Kota Makassar.
3 TANJUNG BIRA
Tanjung Bira terletak di ujung paling selatan Makasar tepatnya di kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba dan terkenal dengan obyek wisata pantai yang indah, Tanjung bira ini juga rumah para pembuat kapal tradisional khas Sulawesi selatan.
Salah satu kapal yang terkenal dan di buat di sini adalah kapal Pinisi Nusantara yang sudah pernah berlayar melintasi laut Pasisific. Di Tanjung Bira juga terdapat pulau -pulau yang juga mempunyai keindahan alam seperti; Pulau Selayar, Pulau Kambing dan Pulau Leokan.
Jika Wisatawan ingin menyelam , coba sewa kapal untuk menyebrang ke pulau selayar, dan pergi ke area Taman Laut Taka Bone Rate yang merupakan rumah Koral Atol terbesar ke tiga di dunia.
Selain itu di Tanjung Bira dan Shark Point anda bisa menyelam dengan beberapa Hiu di mulai Hammerhend, hingga grey reefshark.
Bulukumba terletak sekitar 160 kilometer dari Kota Makasar dan sekitar 178 kilometer dari Ujung Pandang, sementara Tanjung Bira sendiri masih berjarak 40 kilometer dari Bulukumba dan jika di tempuh dari Bandara Makarsar membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.
4 TAMAN PURBAKALA BATU PAKAI
Di kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, terdapat sebuah objek wisata alam yang bernama Taman Purbakala Batu Pake Gojeng. Di Taman Purbakala Batu Pakai Gojeng ini merupakan objek wisata yang menyimpan benda-benda bersejarah dan artefak lain yang penting di masa lampau. Dinamakan Batu Pake Gojeng karena memang terdapat banyak artefak yang terbuat dari batu yang diperkirakan dibuat sejak zaman Megalithikum, sedangkan tempat dimana ditemukan banyak artefak-artefak tersebut bernama daerah Gojeng, sehingga dinamakanlah Taman Purbakala Batu Pake Gojeng. Berjarak 2 km dari pusat kota Sinjai.
Taman Purbakala yang berada di ketinggian 59-96 meter diatas permukaan laut ini tak hanya menyimpan benda bersejarah dari zaman megalithikum berupa artefak, namun juga ekofak. Disini pengunjung dapat melihat menhir-menhir berukuran kecil dan banyak batu pahat persegi. Salah satu batu pahat persegi yang berlubang dipercaya sebagai bekas makam raja-raja keturunan Raja Batu Pake Gojeng yang pertama. Disini juga terdapat pemandian tua yang konon adalah pemandian raja-raja terdahulu. Di sini juga dapat melihat bongkahan-bongkahan batu yang bernilai sejarah dan pecahan atau fragmen keramik dan tulang belulang yang bernilai sejarah tinggi, pengunjung yang datang juga akan dimanjakan dengan keelokan panorama di sekitar taman. Berbagai burung endemik seperti burung beo, burung nuri kalimantan, burung kutilang dan rajawali sumatera menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dengan arena bermain anak-anak dan gazebo yang ada di beberapa titik di taman ini menjadikan Taman Purbakala Batu Pake Gojeng salah satu destinasi wisata yang asyik dikunjungi warga di musim liburan.
5 PULAU LAE - LAE
Pulau Lae - lae merupakan pulau kecil di barat makasarmerupakan salah satu tampat kunjungan wisata di Makassar yang berjarak 1.5 Km dari Maksasar dan kiita dapat melihatnya jelas langsung dari Pantai Losari Untuk melakukan perjalanan ke pulau kecil ini?dapat di tempuh selama 10 menit dengan perahu motor nelayan deangan biaya Rp. 15,000 per orang dari dermaga kayu Bangkoa atau dermaga depan Benteng Fort Rotterdam.
Di pulau Lae-lae terdapat pula situs sejarah peninggalan perang yaitu sebuah terowongan bawah tanah, yang konon katanya terhubung dengan benteng kota Makassar/Fordrotherdam. Namun sangat disayangkan karena tidak adanya perhatian oleh dinas terkait dan penduduk setempat maka jalan masuk terowongan tersebut telah tertimbun oleh sampah rumah tangga.
Pulau yang terletak di sisi barat kota makassar ini menjadi salah satu tempat menyelam bagi para penggemar penyelam, kita pun dapat melakukan snorkeling di sekitar perairan Lae Lae. Dengan lautnya yang biru pantai, Lae Lae sangat cocok bagi yang hobi berenang di laut atau sekedar mandi.
Di Sisi selatanLae Lae kamu dapat menikamti dan berjalan di batu batu pemecah ombak berbentuk pyramid segita. Konon asal muasal dari nama lae lae sendiri menurut cerita ada sebuah kapal bermuatan orang orang China terdampar di karang berpasir. Ketika ita orang orang China memanggil mangil dan berteriak dengan bahasa mereka Lae Lae yang artinya kemari kemari, semenjak itulah Tanjung itu disebut Tanjung Lae Lae dan sekarang menjadi Pulau Lae Lae.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon